Selasa, 01 Desember 2020

Konsep Komunikasi Digital dan Konsep Mayarakat Demokratis.

Konsep Komunikasi Digital dan Konsep Masyarakat Demokratis

A. SEKILAS SEJARAH PERKEMBANGAN DIGITAL.
Dalam perjalanan sejarah revolusi khususnya dalam dunia sains dan teknologi (iptek) kita telah diperkenalkan pada hasil-hasil penemuan iptek yang sangat menakjubkan. Dalam dunia ilmu komunikasi khususnya kita mengenal istilah era revolusi komunikasi dan abad informasi sebagaimana essay Alvin Toffler yang terkenal itu. Apa yang dimaksud oleh Toffler tentang era revolusi komunikasi dan abad informasi itu di dalamnya termasuk era revolusi digitalisasi karena digitalisasi merupakan bagian penting dari teknologi informasi. “Revolusi digitalisasi ini tidak lain merupakan perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi”.

Keberadaan revolusi digital ini telah banyak membawa perubagahan dahsyat pada cara pandang manusia dalam menjalani kehidupan yang serba sangat canggih sejak akhir abad 19. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar. Berikut sejarah singkat mengenai Revolusi Digital dalam perkembangan teknologi dunia.

Yang mendasari revolusi digital adalah perkembangan komputer elektronik digital, yang komputer pribadi, dan khususnya mikroprosesor dengan kinerjanya terus meningkat seperti yang dijelaskan oleh Moore, yang memungkinkan teknologi komputer untuk tertanam ke berbagai objek besar dari kamera ke pemutar musik pribadi. Sama pentingnya adalah pengembangan teknologi transmisi termasuk jaringan komputer ing, para Internet dan penyiaran digital. 3G ponsel, yang tumbuh pesat penetrasi sosial pada tahun 2000, juga memainkan peran yang sangat besar dalam revolusi digital karena mereka secara bersamaan memberikan hiburan di mana-mana, komunikasi, dan konektivitas online. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

Penemuan teknologi bidang informasi yang sebagai basic dalam perkembangan dunia informasi ditemukan pada tahun 1980. Penemuan teknologi dalam bentuk personal computer membuat kehidupan manusia menjadi ekonomis secara luas setelah penemuan ini yang analog ke dalam sebuah format digital. Penemuan perangkat keras ini juga mampu memperkuat sinyal digital dalam penyebaran informasi oleh manusia secara efektif melalui sinyal khusus. Selain itu revolusi informasi ini berkemampuan dalam proses memindahkan, mengakses dan mendistribusikan informasi digital jarak jauh antara media. ini berbagai kelibahan dalam lompatan penemuan manusia di bidang teknologi digital.

 Dalam perkembangan penemuan perangkat keras jenis computer telah membawa manusia masuk dalam kehidupan komputerisasi secara global. Hal itu dapat dengan mudah terjadi karena komputer merupakan sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah instruksi-instruksi program dan tersimpan di memori (storage program). Pengolahan data dengan menggunakan computer dikenal dengan nama Pengolahan data elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu computer. Komputer yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan pedagang, saat itu.

Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis yaitu Pascaline yang ditemukan oleh Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean.Pada dekade 1980-an komputer menjadi mesin yang akrab bagi masyarakat umum di negara maju, dan jutaan orang membeli komputer untuk digunakan di rumah, termasuk 17 juta Commodore 64 s sendiri antara tahun 1982 dan 1994.

Pada perkembangan berikut pada tahun 1992 lahirnya World Wide Web/WWW dirilis ke public. Pada 1996 internet berada di kesadaran mainstream dan banyak bisnis website yang tercantum dalam iklan mereka. Tahun 1999 hampir setiap negara memiliki sambungan, dan lebih dari setengah Amerika menggunakan Internet secara teratur. Pada tahun 1989, 15% rumah tangga di Amerika Serikat komputer yang dimiliki, hingga pada tahun 2000 adalah sampai dengan 51%.

Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners Lee dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks.

Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications). Pada 1990, Berners-Lee, yang kali ini berusia 35 tahun, berpikir ulang dan menghidupkan kembali proyeknya. Kali ini ia bekerja dengan sebuah mesin yang sangat canggih, komputer NeXT buatan Steve Jobs (pendiri Apple). Kebetulan, komputer tersebut memiliki paduan perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat untuk menampilkan informasi secara visual. Selama beberapa bulan, Berners-Lee menulis ulang program komputernya dan berhasil menciptakan browser, sejenis perangkat penjelajah internet. Ia juga membuat beberapa halaman web yang bisa diakses. Ini adalah versi pertama dari World Wide Web, nama yang dicetuskan sendiri oleh Berners-Lee dan biasa disingkat WWW.

Pada era 1970an tentang sejarah penemuan teknologi ponsel cukup mencengangkan masyarakat dunia. Kita tahu bahwa ponsel telah menjadi pemandangan umum di negara-negara barat, dengan bioskop mulai menampilkan iklan memberitahu orang-orang untuk membungkam ponsel mereka. Martin Cooper merupakan penemu ponsel yang digunakan lebih dari separuh populasi dunia. Handset pertama dilahirkannya pada 1973 dengan bantuan tim Motorola dengan berat dua kilogram. Ketika dia menderita di jalanan New York dan membuat panggilan ponsel pertama dari prototipe ponselnya, dia tidak pernah membayangkan perangkat buatannya itu akan sukses suatu saat. Untuk memproduksi ponsel pertama, Motorola memerlukan biaya setara dengan US$1 juta. “Di 1983, ponsel portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta). Cooper mengatakan bahwa timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua bahan ke dalam sebuah ponsel untuk pertama kalinya. Namun akhirnya desainer industri telah melakukan pekerjaan super dan insinyur menyelesaikan dua kilogram perangkat ponsel pertama. “Bahan yang sangat penting untuk ponsel pertama adalah baterai dengan berat empat atau lima kali daripada ponsel yang ada saat ini. Waktu hidup baterai 20 menit. Setelah merevolusi masyarakat di dunia dikembangkan pada 1990-an, revolusi digital menyebar ke massa di negara berkembang pada tahun 2000-an. Pada akhir tahun 2005 populasi Internet mencapai 1 miliar dan 3 miliar orang di seluruh dunia ponsel yang digunakan oleh akhir dekade ini. Saat ini, televisi transisi dari analog ke sinyal digital.

Demikian juga tentang situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui "jaringan sosial" telah menjadi standar dalam komunikasi digital. Awal mula situs jejaring sosial ini muncul pada tahun 1997 dengan beberapa situs yang lahir berbasiskan kepercayaan setelah itu kejayaan situs jejaring sosial mulai diminati mulai dari tahun 2000-an serta 2004 muncul situs pertemanan bernama Friendster lanjut ke tahun-tahun berikutnya tahun 2005 dan seterusnya muncul situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain. Zaman semakin canggih karena teknologi yang selalu diperbaharui, segala sesuatu saat ini lebih mudah dilakukan. Selain dampak positif banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari jejaring sosial.

Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Tetapi di sayangkan semakin berkembangnya teknologi justru semakin banyaknya kejahatan yang terdeteksi. Maka dari itu segala sesuatunya harus memiliki perlindungan hak cipta dan mengontrol anak-anak dan remaja khususnya. Begitu banyak game online yang menyebabkan kerusakan mental anak saat ini, pornografi dan pelanggaran hak cipta pun banyak dilanggar.

Konversi teknologi informasi dari Gramophone berkembang ke CD dan ke Mp3. Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc, alat yang diperlukan untuk memutar piringan hitam adalah Gramophone seiring berkembangnya teknologi kemudian piringan hitam berfungsi untuk merekam suara ataupun video dan setelah itu berkembang menjadi CD, CD dibuat dalam usaha merampingkan media penyimpanan musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan. Kemudian MP3, untuk mempermudah dalam mendengar ataupun memutar video/musik. VHS tape untuk DVD dan Blu-ray, format baru untuk menyimpan data berupa video. Format ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan teknologi HDTV (High Definition TV) yang menjanjikan kualitas video yang jauh lebih tajam. Sekeping Blu-ray dengan single-layer mampu menyimpan data hingga 27 GB. Hal ini setara dengan 2 jam video dengan kualitas tinggi (high defenition) atau sekitar 13 jam dengan kualitas video standar. Sedangkan untuk double layer, mampu menampung hingga 54 GB untuk sekitar 4,5 jam video dengan kualitas tinggi atau 20 jam dengan kualitas video standar. Bahkan ada rencana untuk mengembangkan terus ukurannya hingga dua kali lebih besar. Analog penyiaran untuk penyiaran digital; telepon umum ke ponsel E-book, mail ke email, Fotografi ke Fotografi Digital.

Soal informasi dan privasi dapat dijelaskan, privasi pada umumnya menjadi perhatian selama revolusi digital. Kemampuan untuk menyimpan dan memanfaatkan jumlah besar seperti informasi beragam dibuka kemungkinan untuk melacak kegiatan individu dan kepentingan. Libertarian sosial dan hak privasi pendukung takut kemungkinan Orwellian masa depan di mana struktur kekuasaan terpusat kontrol rakyat melalui surveilans pemantauan otomatis dan informasi pribadi dalam program seperti CIA Information Awareness Office. Konsumen dan tenaga pendukung menentang kemampuan untuk mengarahkan pasar untuk individu, diskriminasi dalam mempekerjakan dan pinjaman keputusan, invasif memonitor perilaku karyawan dan komunikasi dan umumnya keuntungan dari informasi pribadi tanpa sengaja bersama.

Para Internet, terutama WWW pada 1990-an, membuka jalan baru untuk komunikasi dan berbagi informasi. Kemampuan untuk berbagi informasi dengan mudah dan cepat dalam skala global membawa dengan itu suatu tingkat baru kebebasan (berbicara). Individu dan organisasi tiba-tiba diberi kemampuan untuk mempublikasikan tentang topik apapun, ke khalayak global, dengan biaya diabaikan, terutama dibandingkan dengan setiap teknologi komunikasi sebelumnya. Proyek kerja sama besar bisa diusahakan (misalnya Perangkat lunak open source proyek, SETI @ home). Komunitas individu yang berpikiran sama dibentuk (misalnya MySpace, Tribe.net). Perusahaan daerah kecil tiba-tiba diberi akses ke pasar yang lebih besar. Dalam kasus lain, kelompok-kelompok kepentingan khusus serta lembaga-lembaga sosial dan keagamaan yang ditemukan banyak konten pantas, bahkan berbahaya. Banyak orangtua dan organisasi keagamaan, terutama di Amerika Serikat, menjadi khawatir dengan pornografi yang lebih mudah tersedia untuk anak di bawah umur. Dalam keadaan lain proliferasi informasi mengenai topik-topik seperti pornografi anak, membuat bom, melakukan tindakan terorisme, dan kegiatan kekerasan lainnya mengkhawatirkan kelompok yang berbeda banyak orang. Kekhawatiran tersebut memberikan kontribusi untuk argumen untuk sensor dan regulasi di WWW.

Hak Cipta juga menemukan kehidupan baru dalam revolusi digital. Kemampuan luas konsumen untuk memproduksi dan mendistribusikan reproduksi yang tepat dari karya yang dilindungi secara dramatis mengubah lanskap kekayaan intelektual, khususnya di musik, film, dan industri televisi. Revolusi digital, terutama mengenai berbagi privasi, hak cipta, sensor dan informasi, tetap menjadi topik kontroversial. Sebagai revolusi digital berkembang masih belum jelas apa sejauh mana masyarakat terkena dampak dan akan diubah pada masa depan.

Hak cipta adalah terminologi hukum yang menggambarkan hak-hak yang diberikan kepada pencipta untuk karya-karya mereka dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Jenis karya yang dilindungi oleh hak cipta adalah: buku, program komputer, pamflet, susunan perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lainnya; ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lainnya yang diwujudkan dengan cara diucapkan: alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan: ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks, termasuk karawitan, dan rekaman suara; drama, tari (koreografi), pewayangan, pantomim; karya pertunjukan; karya siaran; seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, seni terapan yang berupa seni kerajinan tangan: arsitektur, peta, seni batik, fotografi, sinematografi, terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lainnya dari hasil pengalihwujudan.Pencipta karya asli dan ahli warisnya dilindungi oleh hak cipta, dan mereka memiliki hak-hak dasar tertentu. Hak tersebut adalah hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya; memberi izin pihak lain untuk menggunakan haknya dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pencipta suatu karya dapat melarang atau tidak mengizinkan orang lain untuk melakukan:

1. Memperdengarkan/memperlihatkan kepada publik, seperti cerita panggung atau karya music.
2. Peniruan dalam berbagai bentuk, seperti publikasi cetak atau rekaman suara.
3. Perekaman : misalnya dalam bentuk CD, kaset, atau video.
4. Penyiaran : melalui radio, kabel atau satelit.
5. Penerjemahan ke dalam bahasa lain atau mengadaptasi, misalnya novel dibuat menjadi film layar lebar.

Banyak karya yang dilindungi oleh hak cipta memerlukan distribusi, komunikasi, dan investasi keuangan untuk penyebarluasannya (misalnya, publikasi rekaman suara dan film). Lebih jauh lagi, pencipta sering menjual hak atas karya mereka kepada individu atau perusahaan yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam pemasaran sehingga dapat memberikan pemasukan yang besar. Pembayaran biasanya tergantung pada penggunaan aktual atas karya tersebut, yang kemudian disebut sebagai royalti. Hak-hak ekonomis ini memiliki batas waktu, yaitu secara umum sampai dengan 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia, dengan beberapa pengecualian pada beberapa bentuk karya cipta. Batas waktu tersebut memberikan kesempatan kepada pencipta dan ahli waris untuk mengambil keuntungan finansial dalam jangka waktu yang rasional. Hak cipta juga melindungi hak moral, yaitu hak untuk menuntut kepemilikan suatu karya, dan hak untuk tidak menyetujui perubahan yang dapat membahayakan reputasi penciptanya. 
B. KOSEP KOMUNIKASI DIGITAL.

Konsep Komunikasi Digital adalah konsep penting dalam komunikasi digital termasuk internet dan juga mencakup elemen-elemen yang tidak ada pada internet, seperti CD-ROM, multimedia, atau perangkat lunak komputer virtual reality (gambar tiga dimensi yang seperti nyata). Internet memungkinkan hampir semua orang di belahan dunia manapun untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan memudahkan manusia dalam berkomunikasi satu sama lain tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Internet telah berkembang secara fenomenal, baik dari jumlah penggunanya maupun jumlah host computer (komputer induk). Konsep komunikasi digital akan selalu berkembang sesuai dengan perubahan zaman yang dipengaruhi dengan penemuan alat-alat berbasis teknologi yang terus berkembang. Manfaat dari sistem komunikasi seperti ini dengan cepat dipahami dan ditangkap cepat oleh masyarakat, karena dapat diakses di mana saja.

Dengan perkembangan zaman komunikasi yang dilakukan tidak hanya sekedar bincang-bincang, tetapi komunikasi mengalami perkembangan dengan ditemukannya alat-alat teknologi. Lalu muncul komunikasi digital, yang mana kita melakukan interaksi dan penyampaian pesan melalui beberapa perangkat tambahan seperti komputer, handphone, internet dan masih banyak lagi.

Komunikasi itu sendiri berasal dari bahasa latin Communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama. Istilah pertama, communis, adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal usul komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara bersama. Dalam essay Ivony (2018) dengan sedikit perubahan menegaskan, Istilah digital berlasal dari bahasa yunani Digitus yang berarti jari jemari. Jemari berjumlah 10, nilai yang terdiri dari 2 radix yaitu 1 dan 0 (bilangan biner). Bilangan biner ini digunakan oleh semua sistem komputer sebagai basis datanya. Konsep dasar komunikasi digital, merupakan konsep-konsep penting menyangkut komunikasi digital. Diantaranya konsep mengenai internet, serta elemen lainnya. Konsep komunikasi digital ini akan terus berkembang mengikuti perkembangan penemuan alat-alat berbasis teknologi. Berikut ini terdapat 10 konsep dasar atau komponen di dalam kandungan konsep komunikasi digital, sebagai berikut:

a. Dunia maya. Istilah ini pertamakali muncul dalam novel ‘Neoromancer’ karya William Gibson. Dalam novel ini dunia maya dirujuk sebagai jaringan informasi luas yang disebut sebagai console cowboys oleh para penggunanya. Dunia maya merupakan realita yang terhubung secara global melalui akses komputer, multidimensi, artifisial, tidak bersifat fisik dan tidak mepresentasikan objek fisik (virtual). Dalam perkembangannya saat ini, dunia maya merpakan istilah komprehensif untuk website, sosial media, forum diskusi, game online, dan sebagainya.

b. Virtual Reality (Realitas Maya). Istilah realitas maya merujuk pada stimulasi seperti realita yang dirasakan pengguna komputer ketika menjalankannya. Misalnya penggunaan sarung tangan, earphone, dan googles yang disambungkan ke komputer untuk bermain game balap mobil. Rangsangan dalam game akan berubah sesuai dengan gerakan pengguna. Sehingga memberikan sensasi bahwa kita sedang ‘bergerak’ melintasi ruang tiga dimensi. Bersaing dengan mobil-mobil lain di arena balapan.

c. Virtual Community (Komunitas Maya). Istilah ini merujuk pada sekumpulan pengguna komunikasi digital yang membentuk suatu komunitas dalam dunia maya, yang lebih banyak muncul (saling berinteraksi) dalam dunia maya dibandingkan dengan di dunia nyata. Komunitas semacam ini banyak kita temui sekarang ini pada mesia sosial seperti facebook, atau aplikasi perpesanansepert whatsapp, line, atau telegram. Seperti yang disebutkan dalam buku The Virtual Communuty karya Howard Rheingold, meskipun sifatnya tidak nyata secara fisik, namun komunitas maya memiliki beragam manfaat yang sangat baik bagi kehidupan bermasyarakat.

d. Chat Rooms, MUD, dan Bot. Chatroom atau ruang obrol merupakan fitur dalam internet yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi langsung sesama penggunanya, baik yang sudah dikenal ataupun yang belum dikenal. MUD yang merupakan singkatan dari Multi User Domain merupakan permainan multiplayer interaktif yang memungkinkan pengggunanya melakukan peran-peran fantasi dan mengekplorasinya bersama pemain lainnya. Beberapa MUD dibekali dengan bot, sebuat program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan para pemain. Salah satu bentuk interaksi bot misalnya Chatterbot, sebuah program yang memiliki daya chatting canggih. Kadangkala pemain dibuat sulit untuk membedakan, apakan mereka sedang berinteraksi dengan pengguna lain (seseorang) atau dengan program komputer. Dewasa ini, bukan hanya game multiplayer yang dibekali chatterbot, namun website, marketplace bahkan aplikasi perpesanan juga telah dilengkapi chatterbot.

e. Interactivity (Interaktivitas). Istilah ini dalam komunikasi digital mengacu pada dua makna, yaitu interaksi antara pengguna komputer dengan pengguna lainnya (antar manusia); serta interaksi antara pengguna komputer dengan komputer (manusia dengan komputer). William, Rice, Rogers (1998) menyatakan bahwa Interaktivitas merupakan tindakan dimana pada proses komunikasi yang terjadi, semua partisipan memiliki kendali terhadap peran dalam dialog, selain itu mereka juga dapat bertukar peran. Pengguna komputer dapat berinteraksi dengan program-progam komputer yang disediakan, selain itu juga dapat berinterkasi dengan pengguna lain (orang lain) melalui ruang chatting, e-mail, dan sebagainya.

f. Hypertext (Hiperteks). Hiperteks atau yang dalam bahasa inggris disebut sebagai hypertext merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan tulisan (teks) yang berhubungan dengan dokumen lain, atau me-link dengan konten lain. Hyperlink merupakan salah satu bentuk hiperteks. Hiperteks membantu pengguna komputer dalam melakukan navigasi informasi.

g. Multimedia. Mutlimedia merupakan sistem komunikasi digital yang memadukan teks, grafik, suara, video, dan animasi. Contoh konten multimedia misalnya bisa kita lihat dalam Youtube. Namun kini, banyak website juga telah menyediakan berbagai konten multimedia dalam fiturnya, sebab konten ini cenderung lebih menarik dibandingkan hanya berupa teks atau suara saja.

h. E-Business dan E-Comerce. E-busineess merupakan aktivitas bisnis yang memanfaatkan internet sebagai media komunikasi dan transaksi pertukaran bawang dan jasa. Sedangkan E-Comerce merupakan bagian dari e-busines. E-comerce berkaitan dengan penyebaran, pembelian, penjualan, atau pemasaran barang dan jasa melalui media digital. Mekanisme yang dijalankan dalam e-bussines adalah mekanisme ‘pasar bebas’ dan ‘pasar terbuka’. E-comerce memberikan peluang yang sangat besar pagi penlaku usaha, sebab melalui e-comerce pemasaran produk dapat dilakukan dengan jangkauan lebih luas, bahkan hingga internasional dengan mudah dan harga yang relatif lebih murah.

i. Encryption and Decryption (Enkripsi dan Dekripsi). Enkripsi berasal dari kata kryptos (bahasa Yunani) yang berarti tersembunyi atau rahasia. Enkripsi merupakan metoda pengkodean data, yang dilakukan sedemikian rupa agar data/informasi yang dikirimkan melalui komputer tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak diinginkan. Data/informasi tersebut hanya dapat dibaca setelah di lakukan dekripsi oleh penerimanya. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga keamanan data yang dikirim dan diterima pengguna komunikasi digital.

j. Digital Signature. Digital signature merupakan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan. Digital signature memenuhi kedua syarat keamanan jaringan yaitu aunthencity dan nonrepudiation. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan dua buah kunci, yaitu kunci publik dan privat. Untuk mengenskripsi data digunakan kunci publik, sedangkan untuk mengdeskripsi data digunakan kunci privat. Jika data telah dubah oleh pihak ketiga, maka data tersebut tidak akan dapat lagi dideskripsi menggunakan kunci privat semula. Dengan begitu keaslian data yang diterima akan terjamin (Authencity). Selain itu kepastian pengirim data juga dapat dipastikan. Sebab jika data yang dikirimkan tersebut dapat dibuka dengan kunci privat yang dipegang penerima, maka pengirim dipastikan adalah pemegang kunci privat yang sama (nonrepudiation).

C. NILAI MASYARAKAT DEMOKRATIS

Pada materi sebelumnya telah banyak membahas tentang nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat demokratis. Di sini hanya diulas secukupnya bahwa hampir semua masyarakat di dunia mengatakan menganut sistem demokrasi. Baik pengertian demokrasi secara langsung dan demokrasi tidak langsung dengan berbagai sistem pemerintahan yang berbeda. Ada sistem kabinet atau pemerintahan parlementer dan ada sistem pemerintahan presidensil. Semuanya melaksanakan demokrasi.

Sebelum membahas ciri-ciri masyarakat demokrasi lebih lanjut, sebaiknya mengingat kembali pengertian demokrasi menurut para ahli. Menurut Samuel Huntington, demokrasi adalah kekuasaan yang dipegang oleh para pembuat keputusan dan kebijakan yang dipilih melalui sistem pemilihan umum yang adil, jujur, dan dilakukan secara berkala. Di dalam sistem pemilihan umum tersebut setiap calon bebas bersaing dan memperoleh suara dari rakyat. Dalam pandangan CF Strong, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang kekuasaannya diperoleh dari masyarakat mayoritas yang memilihnya untuk mewakili aspirasi. Dengan demikian pemerintah juga bertanggung jawab tindakan-tindakan kepada mayoritas masyarakat yang memilihnya. Demokrasi menurut Merriem Budiarjo adalah pemerintahan oleh rakyat yang diwakili oleh suara mayoritas, di mana kekuasaan tertinggi terletak pada rakyat yang menunjuk perwakilannya secara langsung atau tidak langsung melalui pemilihan umum secara berkala. Dengan demikian kepemimpinan dan sistem pemerintahan terbebas dari sistem yang otoriter dan sewenang-wenang.

Dalam pengertian di atas pengertian demokrasi nampak berbeda, namun substansinya memiliki kesamaan, demokrasi merupakan pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Intinya ada keterlibatan rakyat di dalamnya. Dengan demikian, nilai-nilai yang dianut oleh anggota msayarakat demokratis itu, sebagai berikut:

a. Penyelesaian masalah dengan cara musyawarah atau secara damai melalui lembaga yang ditunjuk untuk melakukannya.

b. Menjamin terjadinya perubahan atau terbuka terhadap berbagai perubahan yang terjadi sesuai perkembangan zaman.

c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan atau kekuasaan pemerintah secara teratur demi menghindari terjadinya pemerintah yang otoriter.

d. Masyrakat yang tertib dan menekan adanya kekerasan seminimal mungkin.

e. Mengakui adanya keanekaragaman yang ada pada masyarakatnya.

f. Menjamin tegaknya keadilan sesuai dengan hak-hak asasi manusia.


Tidak ada komentar:

Not the Destiny Line